Berapa Ukuran Polybag yang Tepat untuk Menanam Cabe?

ukuran polybag menanam cabe

Ukuran polybag yang tepat untuk menanam cabe adalah minimal 30 cm. Ukuran ini cukup untuk menampung media tanam dan akar tanaman cabe yang berkembang. Apabila ukuran polybag terlalu kecil, maka akar tanaman cabe akan menjadi terbatas dan tidak dapat tumbuh secara optimal. Akibatnya, tanaman cabe akan tumbuh kerdil dan tidak dapat berbuah dengan maksimal.

Ukuran Polybag Cabe

Berikut adalah ukuran polybag yang disarankan untuk menanam cabe berdasarkan jenisnya:

  • Cabe rawit: 30-40 cm
  • Cabe keriting: 40-50 cm
  • Cabe besar: 50-60 cm

Selain ukuran, ketebalan polybag juga perlu diperhatikan. Polybag yang terlalu tipis akan mudah sobek dan bocor, sehingga media tanam akan mudah kering. Pilihlah polybag dengan ketebalan minimal 0,1 mm.

Ukuran Polybag dan Pertumbuhan Akar Cabe

Besarnya polybag yang akan dipakai menanam cabe bukan hanya semata karena perbedaan jenis cabe. Ukuran polybag juga ditentukan oleh pertumbuhan akar cabe. Dengan memahami pertumbuhan akar cabe, kita bisa menentukan atau memperkirakan seberapa besar polybag yang dibutuhkan untuk menanam cabe sejak saat lepas semai hingga menjadi pohon cabe yang sudah masuk ke usia panen. Juga tidak perlu khawatir cabe akan butuh polybag yang lebih besar lagi untuk mengakomodasi banyaknya akar.

Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Akar Cabe

Pertumbuhan akar cabe dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Jenis cabai
    Jenis cabai yang berbeda memiliki pertumbuhan akar yang berbeda. Cabe rawit memiliki akar yang lebih kecil dan pendek dibandingkan dengan cabe besar.
  • Media tanam
    Media tanam yang subur dan gembur akan mendukung pertumbuhan akar cabe yang optimal.
  • Pemupukan
    Pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro akan membantu pertumbuhan akar cabe.
  • Penyiraman
    Penyiraman yang cukup akan menjaga kelembaban media tanam, sehingga akar cabe dapat tumbuh dengan baik.

Pertumbuhan akar cabe yang optimal akan mendukung pertumbuhan tanaman cabai secara keseluruhan. Tanaman cabai dengan akar yang sehat akan tumbuh dengan kuat dan berbuah dengan maksimal.

Tahapan Pertumbuhan Akar Cabe

Pertumbuhan akar cabe dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :

  1. Tahap embrionik
    Tahap ini terjadi pada biji cabai. Pada tahap ini, akar primer mulai tumbuh dari embrio biji. Akar primer akan tumbuh ke bawah untuk mencari air dan nutrisi. Akar primer memiliki ukuran yang kecil dan tipis. Pertumbuhan embrionik ini berlangsung pada minggu pertama setelah menyemai benih cabe atau biji cabe.
  2. Tahap pertumbuhan awal
    Tahap pertumbuhan awal lazimnya terjadi mulai minggu ke-2, atau setelah biji cabai berkecambah, hingga minggu ke-3. Pada tahap ini, akar primer akan tumbuh menjadi akar adventif. Akar adventif adalah akar yang tumbuh dari bagian tanaman selain akar primer, seperti batang dan daun. Akar adventif akan membantu tanaman cabai untuk menyerap air dan nutrisi dari media tanam.
  3. Tahap pertumbuhan lanjut
    Tahap ini terjadi setelah tanaman cabai berumur 3-4 minggu. Pada tahap ini, akar tanaman cabai akan tumbuh secara optimal. Akar tanaman cabai akan tumbuh ke berbagai arah untuk menyerap air dan nutrisi dari media tanam. Akar tanaman cabai yang tumbuh secara optimal akan memiliki ukuran yang besar dan panjang.

Pertumbuhan Akar Cabe dari Bulan ke Bulan

Akar cabe dan akar tanaman lainnya memang selalu tumbuh. Tapi pertumbuhan akar ada batasnya juga. Akan ada saat ketika pertumbuhan akar melambat dan akhirnya berhenti total. Tahapannya kurang lebih seperti berikut ini :

  • Bulan ke-1
    Akar tanaman cabe akan tumbuh dengan cepat pada bulan pertama. Akar tanaman cabe akan tumbuh ke berbagai arah untuk menyerap air dan nutrisi dari media tanam.
  • Bulan ke-2
    Pertumbuhan akar tanaman cabe akan mulai melambat pada bulan ke-dua. Akar tanaman cabe akan fokus untuk menyerap air dan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabai secara keseluruhan.
  • Bulan ke-3
    Pertumbuhan akar tanaman cabe akan terus melambat pada bulan ke-tiga. Fokus pertumbuhan akan beralih menjadi untuk mendukung pertumbuhan buah cabe.
  • Bulan ke-4
    Akar tanaman cabe akan berhenti tumbuh pada bulan ke-empat. Akar cabe yang ada kemudian akan berupaya untuk menyerap air dan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan buah cabe hingga matang.

Mengapa Pertumbuhan Akar Cabe Berhenti?

Akar cabe melambat dan akhirnya berhenti tumbuh bukan karena ada lampu merah atau masuk area perempatan. Pertumbuhan akar cabe mulai melambat pada bulan ke-dua karena tanaman cabai sudah memiliki akar yang cukup untuk menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Selanjutnya, akar yang sudah ada akan memfokuskan diri pada upaya menyerap air dan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabai secara keseluruhan, seperti pembentukan batang, daun, dan bunga. Jadi akar sudah tidak mengutamakan pertumbuhan dirinya sendiri.

Lantas, siapa yang memerintahkan pertumbuhan akar untuk melambat dan berhenti? Sudah dari sono-nya. Sudah hukum alam. Itu kehendak yang kuasa. Penjelasan semacam ini mungkin bisa diterima. Tapi sebenarnya ada juga penjelasan ilmiahnya.

Yang memerintahkan akar untuk melambat dan berhenti adalah hormon yang ada dalam tubuh si cabe itu sendiri, yakni hormon auksin. Pertumbuhan akar cabe dikendalikan oleh hormon auksin. Auksin adalah hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hormon auksin akan merangsang pertumbuhan akar cabe pada fase awal pertumbuhan tanaman. Namun, pada fase pertumbuhan lanjut, hormon auksin akan bekerja untuk merangsang pertumbuhan batang, daun, dan bunga.

Hormon auksin juga ada pada tanaman lain. Hormon auksin adalah hormon yang umum ditemukan pada semua tanaman. Hormon auksin berperan dalam berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti:

  • Pembentukan akar
  • Pembentukan batang
  • Pembentukan daun
  • Pembentukan bunga
  • Pembentukan buah
  • Pembentukan biji
  • Pemendekan batang
  • Pengembangan buah
  • Pembukaan kuncup

Hormon auksin diproduksi oleh bagian-bagian tanaman yang aktif tumbuh, seperti pucuk, kuncup, dan akar. Hormon auksin diangkut ke bagian-bagian tanaman lainnya melalui aliran sitoplasma.

Tips Memilih Polybag Cabe

Paparan di atas dapat kiranya menjadi latar belakang mengapa perlu memilih polybag dengan ukuran yang tepat atau pas untuk menanam cabe. Plus kita juga tak perlu khawatir harus menyediakan polybag seukuran karung beras 100 kg (1 kuintal) jika ingin sukses menanam cabe. Cukup pakai ukuran polybag cabe yang sudah disebut di awal tulisan.

Sebagai penutup, berikut ini tips  tambahan yang perlu diperhatikan saat memilih polybag untuk menanam cabe:

  • Pilih polybag yang terbuat dari bahan berkualitas baik, sehingga tidak mudah sobek dan bocor.
  • Pilih polybag dengan ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan jenis cabe yang akan ditanam.
  • Pilih polybag yang memiliki lubang drainase yang cukup untuk mengalirkan air. Atau Anda bisa membuat sendiri lubang pada polybag.

Dengan memilih polybag yang tepat, maka tanaman cabe akan tumbuh dengan sehat dan berbuah dengan maksimal.

Artikel Terkait

  1. kiat menanam cabe di polybag
  2. membuat hormon auksin dari ekstrak tanaman
  3. mengenal unsur hara makro dan mikro tanaman cabe