Membuat Sendiri Biochar untuk Pupuk Organik

membuat biochar pupuk organik

Biochar adalah arang yang dihasilkan dari pirolisis biomassa, yaitu proses pemanasan biomassa tanpa oksigen. Biochar memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menyimpan karbon. Anda bisa membuat sendiri biochar di rumah untuk dijadikan pupuk organik.

Manfaat Biochar

– Meningkatkan kesuburan tanah dengan menyediakan karbon, nutrisi, dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman.
– Mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengikat karbon di dalam tanah dan menghindari pembakaran terbuka bahan organik.
– Menghemat air dengan meningkatkan kapasitas retensi air tanah dan mengurangi penguapan.
– Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan mengurangi polusi udara, erosi tanah, dan pencemaran air.

Cara Membuat Biochar

1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti kayu, sekam padi, jerami, atau daun kering. Potong-potong bahan menjadi ukuran kecil agar mudah terbakar.
2. Buat lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 30 cm dan diameter sekitar 50 cm. Lubang ini akan menjadi tempat pembakaran biomassa.
3. Isi lubang dengan bahan-bahan yang sudah dipotong-potong. Susun bahan secara rapat dan rata di dalam lubang.
4. Tutup lubang dengan tanah atau pasir, tinggalkan sedikit celah untuk udara masuk. Celah ini akan membantu proses pirolisis berlangsung.
5. Bakar bahan-bahan di dalam lubang dengan menggunakan korek api atau kawat panas. Api akan menyala di dalam lubang dan menghasilkan asap.
6. Biarkan api terus menyala selama beberapa jam sampai bahan-bahan berubah menjadi arang hitam. Anda bisa memeriksa kondisi arang dengan membuka sedikit tanah atau pasir yang menutupi lubang.
7. Matikan api dengan menutup lubang sepenuhnya dengan tanah atau pasir. Biarkan arang mendingin selama beberapa jam atau semalaman.
8. Angkat arang dari lubang dan bersihkan dari sisa tanah atau pasir yang menempel. Arang yang sudah jadi disebut biochar.

Anda bisa menggunakan biochar sebagai pupuk organik untuk tanaman, sebagai bahan bakar alternatif, atau sebagai bahan untuk membuat kompos. Biochar juga bisa disimpan di tempat kering dan tertutup untuk digunakan di kemudian hari.

Cara Menggunakan Biochar

– Campurkan arang dengan kompos, pupuk kandang, atau bahan organik lainnya. Rasio campuran tergantung pada jenis tanah dan tanaman yang Anda tanam. Secara umum, Anda bisa menggunakan 5-10% biochar dari volume total campuran.
– Sebarkan campuran biochar di atas permukaan tanah atau gali ke dalam tanah. Usahakan untuk meratakan distribusi biochar di seluruh area tanam.
– Siram tanah dengan air untuk mengaktifkan mikroorganisme yang ada di dalam biochar. Biochar akan membantu menyerap air, nutrisi, dan karbon di dalam tanah.

Artikel Terkait

  1. cara membuat pupuk organik dengan em4
  2. kiat menanam cabe di polybag
  3. Pupuk Organik : Dari Kompos Sampai Biochar