Mengenal Unsur Hara Makro dan Mikro Tanaman Cabe

mengenal unsur hara makro dan mikro tanaman cabe

Kalau bicara soal tanam-menanam cabe, atau tanam menanam apapun, pasti selalu muncul obrolan tentang ”unsur hara”. Atau lebih spesifik lagi unsur hara makro dan unsur hara mikro. Kehadiran kedua macam unsur hara ini diyakini bisa membantu pertumbuhan tanaman cabe secara keseluruhan, baik pertumbuhan akar, batang, daun, maupun buah. Unsur hara ini biasanya dihadirkan lewat pemberian pupuk. Tentunya bukan sembarang pupuk, tapi pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro.

Unsur hara penting bagi tanaman untuk memungkinkan terjadinya berbagai proses metabolisme tanaman. Manfaat kehadiran unsur hara kurang-lebih seperti berikut :

  • Pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
    Unsur hara makro, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nitrogen berperan dalam pembentukan klorofil, fosfor berperan dalam pembentukan energi, dan kalium berperan dalam transportasi air dan mineral.
  • Produksi hasil tanaman.
    Unsur hara makro dan mikro juga penting dalam hal produksi hasil tanaman. Nitrogen dan fosfor berperan dalam pembentukan biji dan buah, sedangkan kalium berperan dalam meningkatkan kualitas hasil tanaman.
  • Ketahanan tanaman.
    Unsur hara mikro meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan hama.

Unsur Hara Makro

Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Ada 6 unsur hara makro, yaitu:

  1. Nitrogen (N)
  2. Fosfor (P)
  3. Kalium (K)
  4. Kalsium (Ca)
  5. Magnesium (Mg)
  6. Sulfur (S)

Unsur hara makro berperan penting dalam berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti:

Nitrogen: pembentukan protein, klorofil, dan asam amino
Fosfor: pembentukan energi, karbohidrat, dan lemak
Kalium: transportasi air, fotosintesis, dan penyimpanan pati
Kalsium: pembentukan dinding sel, pembelahan sel, dan transmisi sinyal
Magnesium: pembentukan klorofil, fotosintesis, dan metabolisme energi
Sulfur: pembentukan protein, vitamin, dan enzim

Dari keenam unsur hara Makro ini, yang paling populer adalah yang 3 pertama : N (nitrogen), P (phosporus, fosfor), dan K (kalium). Ketiga unsur ini kerap dihadirkan dalam satu paket pupuk yang dilabeli sebagai pupuk NPK. Dalam banyak praktek, hanya bermodal pupuk NPK, proses tanan-menanam cabe sudah bisa sukses. Karenanya pupuk NPK kerap disebut juga sebagai “pupuk sapu jagad”.

Unsur Hara Mikro

Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, tetapi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ada 7 unsur hara mikro, yaitu:

  1. Besi (Fe)
  2. Mangan (Mn)
  3. Seng (Zn)
  4. Tembaga (Cu)
  5. Boron (B)
  6. Molibdenum (Mo)
  7. Klorin (Cl)

Unsur hara mikro berperan penting dalam berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti:

Besi: fotosintesis, metabolisme energi, dan pembentukan klorofil
Mangan: fotosintesis, pembentukan klorofil, dan metabolisme karbohidrat
Seng: sintesis protein, pertumbuhan akar, dan pembentukan bunga
Tembaga: fotosintesis, pembentukan klorofil, dan sintesis lignin
Boron: transportasi gula, pembentukan dinding sel, dan pembelahan sel
Molibdenum: fiksasi nitrogen, metabolisme nitrogen, dan pembentukan protein
Klorin: fotosintesis, metabolisme air, dan osmoregulasi

Tanaman Cabe Anda kekurangan Unsur Hara?

Kurang-tidaknya unsur hara makro dan mikro pada tanaman cabe, atau bahasa kerennya “nutrient deficiencies”, atau bisa juga disebut defisiensi unsur hara, bisa terlihat secara kasat mata. Ciri-ciri yang umum terlihat antara lain seperti yang berikut.

  • Kekurangan nitrogen: daun menguning mulai dari ujung dan tepi, pertumbuhan terhambat, batang tipis dan lemah. Daun menguning terjadi karena kekurangan klorofil, dan fenomena ini biasa disebut klorotik.
  • Kekurangan fosfor: daun berwarna ungu atau merah, pertumbuhan lambat, bunga dan buah berkurang.
  • Kekurangan kalium: daun menguning dan mengering di sekitar tepi, batang rapuh, bunga dan buah mudah rontok.
  • Kekurangan kalsium: daun muda keriting dan mati, batang dan akar busuk, buah berbintik hitam.
  • Kekurangan magnesium: Daun menguning di antara tulang daun, daun tua gugur lebih cepat, bunga dan buah berkurang.
  • Kekurangan besi: daun muda menguning, daun tua tetap hijau, pertumbuhan terhambat, bunga dan buah berkurang.
  • Kekurangan seng: daun muda berukuran kecil dan rapuh, daun tua menguning di antara tulang daun, pertumbuhan terhambat, bunga dan buah berkurang.
  • Kekurangan boron: pertumbuhan tanaman terhambat, daun tanaman menjadi keriting dan terdistorsi, dan buah tanaman menjadi cacat.

So, jangan abaikan unsur hara makro dan mikro. Kedua unsur ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Tanaman cabe yang kekurangan salah satu unsur hara akan mengalami pertumbuhan yang terhambat dan tidak dapat berbuah dengan maksimal. Oleh karenanya, pemupukan dengan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap sangat penting untuk dilakukan.

***

Bacaan lanjutan : Hubungan Serapan N, P, dan K Tanaman Cabai terhadap Residunya di dalam Tanah yang Diberi Pupuk Cair Organik dengan NPK

Artikel Terkait

  1. kiat menanam cabe di polybag
  2. Pupuk Organik : Dari Kompos Sampai Biochar
  3. nursery cabe skala rumahan